Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional terus memperluas jaringan kerjasama internasional dengan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bertema “Sustainability and Human-Centric Design in the Era of Industry 5.0: Collaborative Approaches Between UCSI Malaysia and FTKI UNAS Indonesia.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 22 Agustus 2024, pukul 14:00 – 15:30 WIB, bertempat di Ruang Rapat Cyber Library, Universitas Nasional.
Kegiatan FGD ini menjadi wadah diskusi kolaboratif antara FTKI Universitas Nasional dan UCSI University Malaysia, yang diwakili oleh Prof. Ts. Dr. Nangkula Utaberta, seorang profesor dari School of Architecture and Built Environment (SABE), Faculty of Engineering, Technology, and Built Environment (FETBE). Dalam forum ini, fokus pembahasan adalah upaya kolaboratif dalam merancang desain yang berkelanjutan dan berpusat pada manusia di era Industri 5.0, yang semakin menitikberatkan keseimbangan antara teknologi, lingkungan, dan kebutuhan manusia.
Moderator dalam diskusi ini adalah Ir. Asrul Sani, ST, MT, M.Kom, Ph.D, Kepala Program Studi Magister Teknologi Informasi, yang memimpin jalannya diskusi secara dinamis. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari FTKI, antara lain Dr. Agung Triayudi, S.Kom, M.Kom (Dekan FTKI), Ir. Endah Tri Esti Handayani, MMSI (Wakil Dekan FTKI), Ratih Titi Komalasari, S.T., M.M., MMSI (Kaprodi Informatika), dan Dr. Andrianingsih, S.Kom., M.M.S.I (Kaprodi Sistem Informasi).
Acara ini tidak hanya membahas peluang kolaborasi dalam bidang penelitian, tetapi juga dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Fokus utamanya adalah menerapkan pendekatan inovatif di bidang teknologi dan desain untuk menciptakan solusi berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri masa depan.
Kerjasama antara UCSI Malaysia dan FTKI Universitas Nasional diharapkan dapat menghasilkan proyek-proyek penelitian unggulan yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi di era industri 5.0, serta mendorong pertukaran pengetahuan dan keahlian antar kedua institusi.
Bagikan :