Jakarta, 17 Oktober 2024 — Dua dosen dari Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI), Universitas Nasional, Dr. H. Benrahman, B.Sc, S.Kom, MMSI dan Dr. Fauziah, S.Kom, MMSI, terlibat dalam peluncuran dan penyerahan buku berjudul “Future Jakarta: Artificial Intelligence dan Kebijakan Inovatif untuk Kota Pintar” kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara ini akan digelar pada Kamis, 17 Oktober 2024, pukul 09.00 WIB di Ballroom Lantai 23, Jakarta Internasional Tower (JIT), Universitas Jakarta Internasional, yang beralamat di Jalan Letjen S. Parman 1AA, Taman Cattleya, Slipi, Jakarta Barat.
Buku “Future Jakarta” merupakan hasil inisiatif Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, yang menghimpun artikel penelitian dari dosen-dosen ternama di bidang teknologi dan kebijakan kota pintar. Buku ini memberikan perspektif akademik yang mendalam tentang penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam membangun Jakarta sebagai kota pintar (Smart City). Buku ini diharapkan menjadi acuan bagi akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, serta masyarakat umum yang tertarik dengan pengembangan kota yang berkelanjutan dan modern.
Dr. H. Benrahman dan Dr. Fauziah, sebagai kontributor dalam buku ini, menyoroti bagaimana AI diintegrasikan ke dalam sektor pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih cerdas dan adaptif. Melalui penelitian mereka, teknologi AI dijelaskan sebagai alat yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta, menyediakan solusi inovatif yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, serta berkontribusi pada tujuan Jakarta sebagai kota pintar yang inklusif.
Acara peluncuran ini menandai langkah penting dalam mendukung transformasi Jakarta menjadi Smart City, di mana teknologi AI memainkan peran strategis dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, tata kota, dan layanan masyarakat. Keterlibatan dosen FTKI Universitas Nasional dalam proyek buku ini menunjukkan kontribusi signifikan dunia akademik dalam pembangunan Jakarta yang lebih berkelanjutan dan inovatif.
Buku “Future Jakarta” diharapkan dapat mendorong dialog antara akademisi dan pembuat kebijakan, serta membuka peluang kolaborasi lebih lanjut untuk memanfaatkan kecerdasan buatan demi menciptakan Jakarta yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.
Bagikan :