Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTKI) Universitas Nasional turut serta dalam kegiatan “Coffee Morning: Diskusi Terfokus Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Penandatangan Kontrak Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari DRTPM Kemdikbudristek Tahun 2024.” Acara ini berlangsung pada Kamis, 11 Juli 2024 di ruangan Exhibition Room dan menjadi ajang penting untuk membahas serta memperkuat proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus menandatangani kontrak hibah yang diterima. kegiatan ini kelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nasional.
Beberapa dosen FTKI yang berhasil mendapatkan hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek adalah:
- Ir. Asrul Sani, ST, MT, M.Kom, Ph.D sebagai ketua peneliti, dengan anggota Ira Diana Sholihati, S.Si., MMSI dan Dr. Andrianingsih, S.Kom., M.M.S.I. Penelitian mereka berjudul “Pengembangan Teknologi Seluler berbasis Cloud Computing untuk Meningkatkan Aksesibilitas Informasi Kesehatan di Daerah Terpencil Menyongsong Indonesia Emas 2045.”
- Dr. Fauziah S.Kom, MMSI sebagai ketua peneliti, dengan anggota Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si dan Prof. Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, M.Sc. (IPB). Penelitian mereka berjudul “New Model Kerentanan Lahan Gambut Kabupaten Bengkalis Terhadap Kebakaran Pada Fase ENSO Dengan Pendekatan Machine Learning.”
- Dr. Septi Andryana, S.Kom, MMSI sebagai ketua peneliti, dengan anggota Dr. Mohammad Iwan Wahyuddin, S.T., M.T., Dr. H. Benrahman, B.Sc, S.Kom, MMSI dan Abdul Rahman Wijaya Putra, S.S., M.Hum. Penelitian mereka berjudul “Optimisasi Strategi Pemasaran Kopi Melalui Pengembangan Ekonomi Digital Menggunakan Pendekatan MCDM Berbasis Artificial Intelligence.”
- Dr. Ucuk Darusalam, S.T., M.T. sebagai ketua peneliti, dengan anggota Dr. Agung Triayudi, S.Kom., M.Kom dan Dr. Mohammad Iwan Wahyuddin, S.T., M.T. Penelitian mereka berjudul “Perancangan Prototipe Mobile Li-Fi Network Untuk Mendukung Infrastruktur Smart City dan Akselerasi Digital Economy.”
Kegiatan ini juga membahas mengenai persyaratan pengusulan skema penelitian dasar dan terapan, serta skema pengabdian kepada masyarakat. Untuk skema penelitian dasar, beberapa persyaratannya adalah memiliki minimal Jabatan Fungsional sebagai Lektor, memiliki SINTA Score Overall 300 (Saintek), dan minimal anggota pengusul 2 orang dengan salah satu anggota berasal dari perguruan tinggi yang sama. Sementara itu, skema penelitian terapan memerlukan minimal Jabatan Fungsional sebagai Lektor, SINTA Score Overall 500 (Saintek), ketua pengusul memiliki hasil penelitian yang relevan, dan minimal anggota pengusul 2 orang dengan salah satu anggota berasal dari perguruan tinggi yang sama. Skema pengabdian kepada masyarakat mensyaratkan ketua pengusul memiliki minimal Jabatan Fungsional sebagai Asisten Ahli, minimal SINTA Score Overall 50 (Saintek), dan tim pelaksana terdiri dari 3 orang (1 ketua dan 2 anggota).
Selain membahas persyaratan pengusulan, kegiatan ini juga membahas beberapa alasan umum mengapa proposal pengajuan ditolak. Beberapa alasan tersebut meliputi penulisan usulan proposal yang tidak sesuai dengan template, jumlah kata yang tidak sesuai dengan ketentuan, tidak menerapkan sitasi Vancouver, tim tidak multidisiplin (minimal 2 kompetensi), kurang IPTEKS (tidak ada investasi untuk mitra), anggaran tidak rasional, gambaran IPTEKS tidak lengkap atau tidak jelas, tidak melibatkan mahasiswa, CV yang kurang menunjukkan pengalaman pengabdian, dan surat kesediaan mitra yang tidak sesuai.
Dr. Agung Triayudi, S.Kom., M.Kom., sebagai Dekan FTKI, menyampaikan rasa bangganya terhadap dosen-dosen FTKI yang berhasil lolos dalam hibah Dikti ini. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi mereka. Dr. Agung juga memberikan motivasi kepada dosen-dosen FTKI yang belum berkesempatan lolos agar terus bersemangat dan meningkatkan kualitas proposal mereka untuk kesempatan berikutnya.
Kegiatan “Coffee Morning” ini menjadi momen penting bagi FTKI untuk memperkuat kolaborasi, meningkatkan kualitas penelitian, dan memastikan keberhasilan dalam memperoleh dan melaksanakan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dukungan penuh dari DRTPM Kemdikbudristek diharapkan dapat mendorong inovasi dan pengembangan yang berkelanjutan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Bagikan :