Identitas Prodi Sistem Informasi

Home / Identitas Prodi Sistem Informasi

Identitas Program Studi Sistem Informasi (SI)

Program studi Sistem Informasi Universitas Nasional berdiri pada tahun 2005 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :3143/D/T/2005. Prodi Sistem Informasi Universitas Nasional mulai melaksanakan aktivitas pembelajaran pada bulan Agustus 2005. Program Studi Sistem Informasi mempunyai tiga peminatan/konsentrasi yaitu Database Programming; Sistem Informasi Multimedia dan Sistem Informasi Enterprise. Hingga kini, telah menghasilkan banyak lulusan yang tersebar di seluruh indonsia dan bekerja pada berbagai bidang khususnya IT. Berikut identitas program studi Sistem informasi: 

Program Studi (PS):Sistem Informasi
Jurusan:Sistem Informasi
Fakultas:Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika
Perguruan Tinggi:Universitas Nasional
Nomor SK pendirian PS (*):3143/D/T/2005
Tanggal SK Pendirian PS:26-Sep-05
Pejabat Penandatangan KS Pendirian PS:Satryo Soemantri Brodjonegoro
Bulan dan Tahun Dimulainya Penyelenggaraan PS:September 2005
Nomor SK Izin Operasional (*):9145/D/T/K-III/2011
Tanggal SK Izin Operasional:14 Oktober 2011
Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir:B
Nomor SK BAN-PT:454/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014
Alamat PS:Jalan Sawo Manila No. 61, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
No. Telepon PS:021-7806700
No. Faksimili PS:021-7891753
Homepage dan E-mail PS:www.unas.ac.id
info@unas.ac.id

Kurkikulum Program Studi Sistem Informasi (SI)

Kurikulum Sistem Informasi di Universitas Nasional mengadopsi prinsip Outcome-Based Education (OBE), yaitu kurikulum yang berfokus pada hasil atau capaian pembelajaran. Dalam OBE, tidak hanya materi pembelajaran yang harus diterapkan di dalam kelas, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana memastikan bahwa lulusan (outcome) memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis. OBE menekankan pentingnya pengembangan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat, agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga keterampilan yang siap digunakan di dunia profesional.

Ketika Universitas Nasional menerapkan kurikulum berbasis OBE, hal ini juga mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diterapkan oleh pemerintah. Dengan adanya kebijakan ini, perguruan tinggi dapat lebih fleksibel dalam merancang program-program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai pengalaman belajar di luar kelas. Dengan demikian, melalui penerapan OBE dan MBKM, Universitas Nasional akan lebih siap menghasilkan lulusan yang kompeten, dapat bersaing di dunia global, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Evaluasi dalam OBE:

Penerapan OBE di Universitas Nasional mencakup tiga tingkat evaluasi yang sangat penting untuk memastikan bahwa proses pembelajaran dan pengajaran berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Evaluasi ini melibatkan:

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) atau Course Outcome:

CPMK adalah indikator yang digunakan untuk mengukur hasil yang diharapkan dari setiap mata kuliah. Setiap mata kuliah dirancang dengan tujuan untuk mengembangkan kompetensi tertentu yang relevan dengan program studi. Evaluasi pada tingkat CPMK memastikan bahwa mahasiswa dapat menguasai keterampilan dan pengetahuan yang telah ditetapkan pada akhir mata kuliah, serta mampu mengaplikasikannya dalam konteks dunia kerja.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) atau Program Outcome:

CPL menggambarkan hasil yang diharapkan dari seluruh program studi, yaitu kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan setelah menyelesaikan seluruh mata kuliah dalam kurikulum. Evaluasi pada tingkat CPL bertujuan untuk memastikan bahwa setiap lulusan memiliki keterampilan yang cukup untuk berkompetisi di industri dan mampu beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan di bidangnya.

Program Educational Objective (PEOs):

PEOs merujuk pada tujuan pendidikan jangka panjang yang ingin dicapai oleh program studi. PEOs berfokus pada pengembangan keterampilan dan karakter lulusan yang akan berkontribusi pada masyarakat dan dunia kerja setelah mereka lulus. Evaluasi terhadap PEOs berfungsi untuk menilai sejauh mana program studi berhasil dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing, beradaptasi, dan memberikan kontribusi di sektor yang relevan dengan bidang studi mereka.